7 Dampak Negatif Jika Sering Begadang bagi Kesehatan

Interior Enthusiast • 26 Jul 2024

Share

Sering begadang bisa menjadi sebuah kebiasaan yang mungkin dilakukan oleh banyak orang, baik karena pekerjaan, belajar, atau sekadar hobi menonton film hingga larut malam. Namun, kebiasaan ini dapat membawa dampak serius bagi kesehatan. Pada kali ini akan membahas berbahayanya jika kamu sering melakukan begadang. Yuk, simak!

Masalah Kesehatan Fisik

Dampak Negatif Begadang Masalah Kesehatan Fisik
Dampak Negatif Begadang Masalah Kesehatan Fisik | Gambar: Alttherapiescenter.com
  • Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh: Kurang tidur memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ketika tidur, tubuh memproduksi sitokin, protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin dan sel-sel kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
  • Risiko Penyakit Jantung dan Stroke: Begadang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Selama tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki jantung dan pembuluh darah. Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah jantung lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.
  • Obesitas dan Diabetes: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, meningkatkan nafsu makan, dan mengurangi aktivitas fisik. Hal ini bisa mengarah pada obesitas. Selain itu, begadang dapat menurunkan toleransi glukosa dan meningkatkan resistensi insulin, yang keduanya merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

Gangguan Mental dan Emosional

Dampak Negatif Begadang Gangguan Mental dan Emosional
Dampak Negatif Begadang Gangguan Mental dan Emosional | Gambar: Pexel.id
  • Depresi dan Kecemasan: Orang yang sering begadang lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. Tidur yang cukup sangat penting untuk keseimbangan hormon dan neurotransmiter yang mengatur suasana hati. Kurang tidur kronis dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan depresi dan kecemasan.
  • Penurunan Kemampuan Berpikir: Begadang mengganggu fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Otak membutuhkan waktu tidur untuk memproses informasi dan memperkuat ingatan. Kurang tidur dapat menghambat proses ini, membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan belajar.
  • Perubahan Suasana Hati: Kurang tidur dapat membuat seseorang lebih mudah marah, cemas, dan mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup.

Baca Juga! 9 Manfaat Mendengarkan Musik Saat Tidur, Bisa Tingkatkan Mood

Masalah Kecantikan dan Penampilan

Dampak Negatif Begadang Masalah Penampilan
Dampak Negatif Begadang Masalah Penampilan | Gambar: Pexel.id
  • Kulit Kusam dan Penuaan Dini: Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang memecah kolagen, protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit bisa menjadi kusam, muncul keriput, dan mata panda yang disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar di bawah kulit mata.

Jam Tidur Ideal

Dampak Negatif Begadang Jam Tidur Ideal
Dampak Negatif Begadang Jam Tidur Ideal | Gambar: Puffy.com

Jam tidur ideal bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan individu. Berikut adalah rekomendasi umum:

  • Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam per hari
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari
  • Anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari
  • Anak sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari
  • Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam per hari
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam per hari
  • Lansia (65+ tahun): 7-8 jam per hari

Cara Menghindari Begadang

Dampak Negatif Begadang Cara Menghindari Begadang
Dampak Negatif Begadang Cara Menghindari Begadang | Gambar: Pexel.id

1. Buat Rutinitas Tidur

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Rutinitas ini membantu mengatur jam biologis tubuh dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur nyaman, gelap, dan sejuk. Hindari kebisingan dan cahaya terang. Gunakan kasur springbed dan bantal yang nyaman untuk mendukung tidur yang nyenyak. Kamu bisa menggunakan Procella Spring Bed yang memberikan kenyamanan tidur setiap hari.

3. Batasi Penggunaan Gadget

Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

4. Hindari Kafein dan Makanan Berat

Kafein dan makanan berat dapat mengganggu tidur. Cobalah untuk tidak mengonsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum tidur dan hindari makanan berat dalam dua jam sebelum tidur.

5. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur

Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau meditasi sebelum tidur. Aktivitas ini membantu tubuh dan pikiran rileks, mempersiapkan diri untuk tidur.

Sering begadang dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengikuti tips diatas, kamu juga bisa memilih Procella Spring Bed yang memberikan kenyamanan tidur setiap hari. Jangan biarkan kebiasaan begadang merusak kesehatan dan prioritaskan tidur yang cukup setiap malam.

#Kualitas Tidur #Manfaat Tidur #SpringBed #Begadang

Catch up on our latest news!

Anda dapat mengetahui informasi terbaru kami lewat katalog, instagram, dan email.